Loloskan Calon Independ3n d1 Pilkada Jakarta
Loloskan Calon Independ3n d1 Pilkada Jakarta
Komisi Pemilihan Universal( KPU) Jakarta dengan tegas membantah isu yang menyebut mereka terencana meloloskan bakal pendamping calon( Paslon) gubernur jalan independen buat menjauhi Pilkada Jakarta 2024 cuma diiringi oleh satu calon tunggal melawan kotak kosong.
Pimpinan Bidang Teknis Penyelenggara KPU Jakarta, Dody Wijaya, menegaskan kalau tiap proses yang dicoba terhadap bakal paslon jalan independen, Dharma Pongrekun serta Kun Wardana, sudah cocok dengan peraturan yang berlaku.
Dody menekankan kalau KPU Jakarta tidak mempunyai kuasa buat memastikan lolos ataupun tidaknya bakal paslon gubernur jalan independen pada Pilkada Jakarta 2024.
” Ya, KPU pada prinsipnya bekerja cocok dengan syarat peraturan perundang- undangan kami membenarkan prosedur berjalan cocok dengan syarat yang sepatutnya, jadi KPU tidak dapat mengendalikan lolos ataupun tidak lolos,” kata Dody di kantor KPU Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis 15 Agustus 2024.
Dody pula menarangkan kalau segala proses verifikasi sampai rekapitulasi ketentuan sokongan yang diserahkan oleh Dharma serta Kun di lapangan diawasi langsung oleh Tubuh Pengawas Pemilu( Bawaslu).
” Proses verifikasi faktual di lapangan dengan diawasi secara menempel oleh sahabat Bawaslu, pula terdapat sahabat pemantau,” jelas Dody.
” Setelah itu rekapitulasi dicoba secara berjenjang dari tingkatan kecamatan, tingkatan kabupaten- kota serta hari ini berakhir di tingkatan provinsi, semacam itu,” sambungnya.
KPU: Tinggal Daftar ICON139
Komisi Pemilihan Universal( KPU) Jakarta melaporkan pendamping bakal calon gubernur serta wakil gubernur jalan independen Dharma Pongrekun serta Kun Wardana lolos tahapan verifikasi faktual terakhir buat maju pada Pilkada Jakarta 2024.
Dharma serta Kun penuhi ketentuan( MS) maju selaku bakal calon gubernur serta wakil gubernur jalan independen usai KPU Jakarta menuntaskan rapat pleno rekapitulasi hasil verifikasi faktual( verfak) kedua serta rekapitulasi akhir hasil verifikasi terhadap ketentuan sokongan yang diserahkan Dharma serta Kun.
Terdapat sebanyak 826. 766 informasi sokongan Dharma serta Kun yang lolos verifikasi administrasi KPU. Sehabis verifikasi faktual kedua, informasi sokongan kepunyaan Dharma serta Kun diakumulasi dengan total 183. 001 informasi sokongan di verfak kesatu serta 494. 467 sokongan di verfak kedua.
Hasilnya, mengalami informasi sokongan sudah melebihi ketentuan minimun maju Pilkada jalan independen, ialah sebesar 618. 968 sokongan yang tersebar di 4 daerah kabupaten/ kota di Jakarta.
” Di hasil rekapitulasi akhir, informasi yang penuhi ketentuan 677. 468 informasi serta melebihi ketentuan sokongan minimun 618. 968 sokongan,” kata Pimpinan Divisi Teknis Pemilu KPU Jakarta Dody Wijaya di Kantornya, Jalur Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis( 15/ 8/ 2024).
Berikutnya, kata Dody hendak diterbitkan Pesan Keputusan( SK) buat menetapkan Dharma Pongrekun- Kun Wardana sudah penuhi ketentuan maju selaku calon independen Pilkada Jakarta 2024. SK hendak dikeluarkan pada minggu depan.
SK Dikeluarkan Minggu Depan
” Esok bertepatan pada 19 Agustus kami hendak melaksanakan penetapan ataupun membuat SK, terpaut dengan ketentuan sokongan calon perseorangan penuhi ketentuan ataupun tidak. Tetapi secara universal, kita telah memandang hasilnya dari hasil rekapitulasi hari ini,” jelas Dody.
Bagi Dody, bila SK penetapan sudah diterbitkan, barulah Dharma Pongrekun- Kun Wardana bisa mendaftarkan diri selaku bakal paslon buat Pilkada Jakarta pada 27- 29 Agustus 2024. MIKIGAMING
” Tinggal mendaftar di bertepatan pada 27- 29( Agustus), nanti satu sesi lagi bertepatan pada 19, kami hendak umumkan penetapan pemenuhan ketentuan sokongan calon perseorangan,” ucap ia.
Komisi Pemilihan Universal( KPU) Jakarta hendak memperpanjang masa registrasi untuk bakal pendamping calon( Paslon) gubernur serta wakil gubernur buat Pilkada Jakarta 2024, bila sampai tenggat waktu registrasi cuma terdapat satu paslon yang mendaftar.
Pimpinan Divisi Sosialisasi, Pembelajaran Pemilih, serta Partisipasi Warga KPU Jakarta Astri Megatari berkata, perpanjangan masa registrasi hendak dicoba guna mengestimasi skema paslon melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta.