Mings mengutuk serangan di daerah pemilihannya di Sydney sebagai tindakan “bajingan”.
“Penghancuran sinagoga di Sydney Selatan adalah serangan yang mengerikan dan penuh kebencian yang dilakukan oleh mereka yang memiliki kebencian di dalam hatinya dan bertekad untuk memecah belah komunitas kita,” kata Perdana Menteri.
Asisten Komisaris Polisi New South Wales Peter McKenna mengatakan insiden “menjijikkan” itu tidak mencerminkan “cara Australia”.
“Setiap kali Anda melakukan hal seperti ini untuk menciptakan ketakutan di masyarakat, itu menjijikkan,” katanya.
“Bagi mereka yang ingin melakukan ini, kami katakan kepada Anda, ‘Anda akan ditangkap, Anda akan diadili, Anda akan dibawa ke pengadilan’.”
Presiden sinagoga tersebut, Dr. George Foster, mengatakan dia “terkejut dan tertekan” melihat sinagoganya dicap dengan simbol kebencian. Polisi telah meningkatkan patroli di sekitar sinagoga sejak serangan Hamas 7 Oktober.
“Melihat grafiti dan referensi tentang Hitler mengingatkan saya pada tahun 1933… Saya kesal karena orang-orang melakukan hal seperti ini,” kata Foster, putra seorang penyintas Holocaust.
Dia mengatakan ini bukan pertama kalinya sebuah sinagoga menjadi sasaran. Dia mengatakan bangunan itu dibom pada tahun 1991 dan dirusak pada tahun 2002.
“Saya sedang duduk di sinagoga sambil berpikir, 'Di negara yang indah ini, saya harus berdoa di gedung dengan jeruji di jendela dan keamanan di luar. Ini sungguh tidak benar,'” kata Foster.
memuat
Vandalisme tersebut dengan cepat dikutuk oleh para pemimpin Yahudi, banyak di antara mereka yang bosan dengan seringnya insiden anti-Semit di New South Wales.
Ketua Dewan Perwakilan Yahudi New South Wales David Ossip mengatakan warga Australia sadar bahwa insiden anti-Semitisme “tidak normal atau tidak dapat diterima”.
Komentarnya juga diamini oleh Alex Ryvchin, salah satu ketua eksekutif Dewan Eksekutif Yahudi Australia, yang mengatakan komunitasnya mengharapkan adanya “penangkapan cepat”.
Terdapat sejumlah tindakan vandalisme anti-Semit di wilayah timur Sydney selama 12 bulan terakhir, termasuk insiden pada bulan November tahun lalu ketika gedung-gedung dan mobil-mobil dicoreng dengan grafiti dan sebuah mobil dibakar.
Restoran Chiswick milik pemilik restoran Matt Moran adalah salah satu bangunan yang dirusak dengan tulisan “f— Israel” di atasnya.
Polisi mendakwa seorang pria karena berpura-pura menodongkan pistol ke arah jamaah di sinagoga St. Ives pada hari Selasa.
Mulailah hari Anda dengan ringkasan cerita, analisis, dan wawasan paling penting dan menarik hari ini. Mendaftarlah untuk buletin pagi kami.