Mengingat waktu (atau masa inkubasi) yang diperlukan agar penyakit tersebut berkembang, para pekerja perlu dipantau secara cermat selama 20 hingga 40 tahun ke depan. Ketika pemantauan medis (atau pemantauan pernapasan) diterapkan, tidak semua sistem mematuhi praktik terbaik modern. Misalnya, program pemeriksaan iCare tidak mengikuti rekomendasi CT scan yang ditetapkan pada tahun 2020 oleh Australian and New Zealand Thoracic Society. Hasil pemantauan tersebut tidak dapat diakses oleh siapa pun selain pemberi kerja dan tidak disimpan di gudang terpusat mana pun di New South Wales.
Jumlah total kasus silikosis pada Dashboard Silika SafeWork NSW adalah 480, dengan 36 kematian antara tahun 2017 dan September 2024. Hal ini mungkin terlalu meremehkan beban penyakit yang sebenarnya di New South Wales. Di Queensland, terdapat program pemeriksaan komprehensif untuk lokasi pertambangan dan penggalian serta pemahaman komprehensif tentang spektrum penyakit terkait debu. Di sana, jumlah kasus non-pneumokoniosis melebihi silikosis dan kasus pneumokoniosis lainnya sebanyak lebih dari 240%. Penyakit-penyakit lain ini bahkan tidak disebutkan di dashboard New South Wales.
memuat
Dunia kedokteran telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan deteksi penyakit yang berhubungan dengan silika, namun badan pengawas atau badan publik belum menerjemahkan pengetahuan ini ke dalam perlindungan kesehatan pekerja. Ketika kasus silikosis muncul di hadapan dokter seperti saya, semuanya sudah terlambat. Tidak dapat diterima bahwa di abad ke-21, pekerja masih terpapar debu beracun dengan kondisi jauh di atas tingkat peraturan.
Selain pengendalian debu, penerapan sistem deteksi penyakit modern dan pengumpulan data terpusat harus menjadi prioritas WorkSafe dan Pemerintah NSW. Kita perlu memastikan kesehatan paru-paru pekerja terlindungi, bukan diabaikan.