Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 200 warga Palestina di Gaza selama tiga hari terakhir, ketika pasukan terus menyerang bangunan tempat tinggal dan orang-orang yang berkumpul di jalan-jalan, pasar, dan tempat penampungan.
Hani Mahmoud dari Al Jazeera, melaporkan dari Deir al-Balah, mengatakan bahwa meskipun Israel mengklaim pihaknya menargetkan militan Hamas, sebagian besar korbannya tidak bersalah.
“Kami melihat bahwa perempuan dan anak-anak merupakan penyebab sebagian besar korban,” katanya.
Ketika Israel melakukan pengepungan ketat di wilayah tersebut, rumah sakit kewalahan karena banyaknya korban jiwa, serangan langsung terhadap fasilitas medis, dan kekurangan pasokan yang parah.
Di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, banyak korban luka meninggal sebelum mendapat perawatan.
Sejak 7 Oktober 2023, perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 45.805 warga Palestina dan melukai 109.064 orang.
Pada hari itu, serangan pimpinan Hamas menewaskan sedikitnya 1.139 orang di Israel dan menangkap sekitar 250 orang.