11 Orang Tewas akibat Topan Gaemi di China
11 Orang Tewas akibat Topan Gaemi di China
Saat ini giliran hujan rimbun mengguyur daerah Cina badai tropis yang dipicu Topan Gaemi.
Media pemerintah semacam dilansir dari VOA Indonesia, memberi tahu 11 orang tewas sehabis tanah longsor menghantam suatu rumah di bagian tenggara Cina, Pekan( 28/ 7/ 2024), kala hujan rimbun akibat badai tropis mengguyur daerah tersebut.
Tanah longsor mengenai rumah tersebut dekat jam 08. 00 di Desa Yuelin, yang terletak di dasar yurisdiksi Kota Hengyang, di Provinsi Hunan, kata lembaga penyiaran pemerintah Kamera pengaman dalam serangkaian laporan online.
Laporan lebih dahulu mengatakan 18 orang terjebak tanah longsor, serta 6 orang terluka sukses diselamatkan. Tidak jelas dalam laporan terkini apakah satu orang yang lain masih lenyap. Laporan tersebut tidak mengatakan siapa yang tinggal di rumah tersebut, yang disewa buat tempat tinggal sedangkan.
Sepanjang ini belum terdapat data apakah korban luka- luka hadapi luka sungguh- sungguh.
Laporan yang tersebar mengatakan tanah longsor dipicu oleh air yang mengalir menuruni pegunungan akibat hujan rimbun. Mereka tidak menyebut nama Gaemi tetapi Administrasi Meteorologi Cina berkata kalau hujan yang terpaut dengan badai tropis menyerang bagian tenggara Provinsi Hunan pada Sabtu( 27/ 7).
Di Shanghai, gambar yang diunggah oleh The Paper menampilkan skuter pengantar benda sebagian besar ditutupi oleh dahan rindang di satu sisinya, di dekat batang tumbuhan tandus yang masih berdiri. Dikatakan kalau angin yang berhubungan dengan badai diprediksi jadi penyebabnya, serta penyelidikan terus bersinambung.[ft]
Ada pula di daerah lain di Cina, seseorang pengantar benda yang mengendarai skuter tewas pada Sabtu( 27/ 7) akibat tertimpa tumbuhan yang tumbang di Shanghai, nyatanya sebab angin kencang terpaut badai tersebut, bagi web kabar digital, The Paper.
Kematian tersebut merupakan yang awal di Cina yang nyatanya terpaut dengan Topan Gaemi, yang melemah jadi badai tropis sehabis menghantam daratan pada Kamis( 25/ 7). Saat sebelum menggapai Cina, topan tersebut memperburuk hujan monsun di Filipina, sampai menimbulkan sedikitnya 34 orang tewas, serta menyerang Taiwan.
Bagi pihak berwenang di Taiwan, Sabtu( 27/ 7), jumlah korban tewas bertambah jadi 10 orang.